Makanan merupakan suatu hal yang penting bagi kehidupan manusia. makanan merupakan suatu kebutuhan hidup manusia yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia.
kandungan Gizi,Vitamin dan mineral yang terdapat dalam makanan itulah yang menjadi suatu unsur kehidupan yang penting bagi manusia itu sendiri.
Usaha dalam kehidupan masyarakat belakangan ini tergolong usaha dalam bidang kuliner. dimana menghasilkan banyak jenis makanan dari berbagai jenis bahan baku dan jumlahnya semakin beragam dan bertambah.
Pewarnaan makanan dengan bahan tambahan zat pewarna makanan membuat makanan menjadi semakin menarik untuk dilihat dan meningkatkan harga jual dari segi ekonomi serta membuat makanan menjadi lebih mudah dilirik oleh calon pembeli.
Warna-warni makanan yang berasal dari bahan pewarna makanan memang bisa menyamarkan rasa. Akan sangat menggoda pandangan kita karena warna-warnanya begitu mencolok.
Bahan pewarna makanan memang menjadi pilihan penting untuk pembuatan makanan hingga makanan semakin menarik disantap.
Bahan pewarna makanan diperlukan jika hidangan yang disajikan kurang
menampilkan warna-warni bahan dasar pembuatannya. Meskipun memiliki
kadar gizi cukup tinggi, makanan yang kurang menarik tetap tidak akan
menggugah selera. Selain itu, bahan pewarna makanan diperlukan untuk
memperbaiki penampilan makanan hingga tampak lebih menggugah selera.
JENIS PEWARNA MAKANAN
Bahan pewarna makanan terdiri atas dua jenis, yaitu pewarna alami dan
pewarna sintetis. Bahan pewarna alami merupakan jenis pewarna yang
terbuat dari tumbuhan tertentu, seperti kunyit, daun suji, atau buah
bit. Bahan pewarna sintetis merupakan sejenis bahan-bahan kimia yang
biasa dipakai untuk mewarnai makanan, contohnya tartrazin, sunset yellow, karmoisin, atau brilliant blue.
SURFAKTAN
Surfaktan merupakan suatu molekul yang sekaligus memiliki gugus
hidrofilik dan
gugus lipofilik sehingga dapat mempersatukan campuran yang terdiri dari air dan minyak.
Surfaktan adalah bahan aktif permukaan. Aktifitas surfaktan diperoleh karena sifat
ganda dari molekulnya. Molekul surfaktan memiliki bagian polar yang suka akan air
(hidrofilik) dan bagian non polar yang suka akan minyak/lemak (lipofilik).
Bagian polar
molekul surfaktan dapat bermuatan positif, negatif atau netral. Sifat rangkap
ini yang
menyebabkan surfaktan dapat diadsorbsi pada antar muka udara-air, minyak-air dan
zat padat-air, membentuk lapisan tunggal dimana gugus hidrofilik berada pada
fase air
dan rantai hidrokarbon ke udara, dalam kontak dengan zat padat ataupun terendam dalam
fase minyak.
PENGUNAAN SURFAKTAN
Surfaktan banyak ditemui di bahan deterjen,
kosmetik,
farmasi
dan tekstil.
Produk pangan seperti es krim juga menggunakan surfaktan sebagai bahannya. Karena
sifatnya yang menurunkan tegangan permukaan, surfaktan dapat digunakan sebagai bahan pembasah (wetting
agent), bahan
pengemulsi (emulsion agent) dan sebagai bahan pelarut
(solubilizing agent).
KAITAN SURFAKTAN DENGAN PROSES PEWARNAAN MAKANAN
Karena manfaat dari surfaktan yang dapat digunakan
sebagai bahan pelarut,bahan pengemulsi dan bahan pembasah inilah yang
dapat dikaitkan dengan pemudahan proses pewarnaan dalam makanan,dimana
zat pewarna makanan buatan dicampurkan dengan surfaktan agar proses
pewarnaan makanan dan tekstur makanan yang baik. jadi surfaktan dapat
berpengaruh terhadap proses pewarnaan makanan dan dapat dicampurkan
dengan bahan pangan (sebagai contoh :es krim)
jadi,kegunaan surfaktan dalam proses pewarnaan
makanan dapat diterapkan dalam batas penggunaan yang wajar.
sebab,penggunaan surfaktan dapati diterapkan pada tekstil juga.
Sumber
Kami distributor Surfactan Chemical menyediakan bahan-bahan untuk pembuatan sabun cuci piring, sabun mandi, pel lantai dan material surfactan lainnya. Kantor kami berdomisili di Jakarta Utara. Jika ada kebutuhan, silahkan menghubungi kami di 0813 1834 1813 (Anjip), kami akan bantu kebutuhan anda.
ReplyDeleteterima kasih
Anjip